Jumat, 30 Maret 2012

- aku rindu -


I'm so lonely broken angel
I'm so lonely, listen to my heart
One and only broken angel
Come and save me, before I fall apart
Senja ini hujan turun sangat deras, tapi tidak dengan air mataku..
air mataku terlalu berharga untuk menangisi sesuatu yang tak kumiliki.
aaahh..senja ini tak seperti biasanya..
tidak ada cerita-cerita pengantar magrib seperti biasanya..
kau menyetujui apa mauku..kau melakukannya..
dan tahukah kau? kalau aku tersiksa rindu..
aku tahu dan sadar ini tidak boleh terus begini..
aku tahu akan ada saatnya aku akan berlalu..
rasa ini akan pergi dan terendap direlung hatiku..
I'm so lonely broken angel
I'm so lonely, listen to my heart
One and only broken angel
Come and save me, before I fall apart
- Dee- 
 

- Pantaskah aku -


Hadirmu sungguh bagai angin..
Datang membelai lembut wajahku..
Membuaiku dalam hembusan halusmu..
Membuatku melayang mengawang..
dan kemudian berlalu begitu saja..
Menghilang diudara...

atau itu semua hanyalah anggapanku terhadapmu..
karena ternyata semua itu terpatahkan oleh kenyataan..
kau tidak pernah merasa menjadi angin untukku..
kau juga tidak pernah merasa membuatku mengawang..
yah ini hanya rasaku...yah cuma aku saja..
sedangkan kau tidak..
kau bahkan sama sekali tidak merasa..

Sungguh aku tidak pandai membaca isyarat angin..
aku buta terhadap jutaan aksara pesannya..
aku merasa begitu dungu mengartikannya sekehendakku..
aku tahu kalau aku salah..
kau tidak merasa..
meskipun kadang sikapmu beda..
tapi katamu kau tidak merasa..
iyah katamu begitu..

aku bisa apa..??
menggugat rasamu??
Tidak akan kulakukan..
kau terlalu baik..
apa aku tidak pantas..??
mungkin aku memang tidak pantas..
yah tidak pantas untukmu..
atau mungkin tidak pantas untuk siapapun..
aku..tidak..pantas..

- Dee -

Kamis, 29 Maret 2012

- Im So Lonely Broken Angel -



Malam ini di temani secangkir kopi hitam yang harum aromanya memenuhi udara dikamarku, hujan dan tentunya koneksi..untuk menambah rileks suasana aku sengaja menyalakan radio, aku cuma pengen dengar celotehan penyiarnya agar malam ini aku tak terlalu kesepian.

yah aku tau, aku tak akan merasa kesepian klo ada hujan bersamaku..hujan yang sepertinya selalu saja tau suasana hatiku sehingga mampu terwakili olehnya..hehe atau ini memang hanya kebetulan saja..ahh entahlah yang pasti malam ini hujannya terasa begitu indah..

aku tidak mengerti mengapa aku harus seperti ini, apa aku lupa kalau hidupku sudah digariskan jauh sebelum aku terlahir kedunia ini di lauhul mahfuz sana.. aku tidak ingin menangis, sungguh tidak ingin..tapi di satu sisi aku harus menangis agar aku lebih lega dan berharap kesedihan segera pergi dariku..

dari radio sayup terdengar lagu last child aku ga tau judulnya apa, hanya saja liriknya bagus..
 " jika memang kaulah tulang rusukku yang hilang..kau akan kembali pada tubuh ini..."
hmmm lumayan menarik itu lagu, yah siapapun dia yang merasa aku adalah tulang rusuknya yang hilang..aku tau dia dimanapun keberadaannya pasti sama sepertiku, berdoa dan memohon pada Allah supaya di pertemukan segera dalam ikatan halal..

kau bilang padaku " la tahzan " aku ga boleh bersedih, karena kalau aku sedih maka kamu akan semakin bersedih..kamu tau justru itu yang membuat aku makin bersedih.. ya Rabb aku tau ini jalanMu, Engkaulah yang maha tau yang terbaik buatku..tapi aku manusia biasa Rabb..tadi juga kau mengatakan padaku " Percayalah Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi kapasitas ummatNya ", aku tau dan sadar sepenuhnya apa maksudmu dengan semua itu.

Sungguh aku butuh menangis..tapi selalu saja logika menang disaat-saat seperti ini..menangisi lawan jenis itu kekalahan menurutku..wahai logika tolong sekali saja mengalahlah..aku butuh perasaan saat ini..aku butuh itu..sungguh..

Hujan diluar tinggal gerimis tipis saja, padahal aku merindukan hujan yang sangat deras. kopiku sudah aku tandaskan sampai tegukan terakhir..hmm dan kita masih saja saling bercerita melalui udara. ketika aku pamit untuk pergi dari hidupmu kau mengisyaratkan jangan, karena kau masih butuhku, Sedangkan aku? aku butuh waktu untuk memulihkan diriku..menjadi biasa seperti dulu tanpa rasa. Yah aku tau aku mampu melewati ini semua..toh aku punya Allah untuk mengadu dan aku juga di kelilingi oleh para sahabat yang siap menghibur atau sekedar menjadi teman bicara yang menyenangkan..

" Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang) nya..[QS. An - Nahl :1 ] " kutipan ayat ini sungguh menguatkan..aku sangat yakin pada setiap janji Allah terhadap UmmatNya..aku tau aku harus terus memperbaiki diri dan terus berusaha ikhlas dan tawakkal pada setiap apapun keputusanNya dalam hidupku..dan ini hanyalah masalah waktu saja, saatnya pasti akan datang.

Ini saatnya kembali ke titik NOL dimasa semua masih KOSONG..
 
Lhokseumawe 11.38 PM
- Dee -


Kamis, 22 Maret 2012

Cerewet...


Oleh : Ahmad Bustam

Adakah istri yang tidak cerewet? Sulit menemukannya. Bahkan istri Khalifah sekaliber Umar bin Khatab pun cerewet.Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa. Menuju kediaman khalifah Umar bin Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.

Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?
Umar berdiam diri karena ingat 5 hal. Istrinya berperan sebagai BP4.

Apakah BP4 tersebut?

1. Benteng Penjaga Api Neraka

Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat.
Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat.

Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah

Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran.

Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan

Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu

4. Pengasuh Anak-anak

Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku, ?akulah yang membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan

Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi danlalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan dibenci suami.

Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.

Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji. Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya. 

WallahuAlam.


Note : Jadi takpelah yah menjadi perempuan yang ceriwis..hihi toh demi kemaslahatan umat didalam rumah tangga, tapi asalkan ga lebay kali yah...hihihii.. 


Kamis, 15 Maret 2012

Doa untukmu...


Untuk calon suamiku (kita) kelak..

Aku tak tau bagaimana awal nanti kita bertemu Aku juga tidak akan pernah tau kelak siapa dirimu

Aku tak pernah berhenti berdoa Bila kelak Allah mempertemukan denganmu untuk membawa aku ke tempat yang mulia Bersisian dan berharap bisa membuatku bahagia

Menikah adalah suatu rencana dalam mewujudkan cita Agar mampu menjaga kemurnian dan kesucian cinta Untuk menjadikan diriku lebih kuat saat ujian dan cobaan datang menerpa Karena aku percaya akan ada seseorang yang Insya Allah mendampingi senantiasa Yang kamu perlu tahu, aku adalah wanita biasa Dan memerlukan dirimu yang mau menerimaku apa adanya Kelebihan dan kekurangan pastilah aku punya : Bukanlah manusia sempurna

Tapi, apakah kamu mau menerima? Untuk mau berbagi banyak cerita.. kadang cerita tidaklah selalu indah dan membuat pipi merona Kadang cerita tidaklah selalu membuat bahagia

Tapi, apakah kamu mau menerima? untuk mau berbagi ilmu.. Aku yang masih bodoh, memerlukan banyak nasihat darimu Aku yang belum pintar, membutuhkan bimbinganmu

Tapi, apakah kamu mau menerima? Memberikan kepercayaan untuk mengasuh anak-anakmu hingga dewasa Memberikan kepercayaan untuk mendampingi dirimu saat suka dan duka menyerta Memberikan kepada wanita yang sedang berusaha Insya Allah kita akan selalu belajar bersama

Dalam simpuh aku berdoa; Untuk calon suamiku kelak

Ya Allah, Jika jawaban itu masih menggantung di langit, maka turunkanlah.. Jika jawaban itu masih di perut bumi, maka keluarkanlah.. Jika jawaban itu masih jauh, maka dekatkanlah.. Jika jawaban itu sulit ku raih, maka mudahkanlah.. 

NB : Terima Kasih untuk sahabat yang selalu mengingatkanku akan hal ini " Rini Annisa "
       Thanks Notenya.. ;)

- for the lajang's semangat...hehehe ini doa untuk kita semua..


- Ngawur -

02 Desember 2010

Hari ini, 11 . 32 PM

Masih di meja kerja di kamarku, seperti biasanya mengisi malamku dengan bercengkrama bersama koneksi dan laptopku. Badan ini penat, pikiran ini sumpek, hati juga pegel [meminjam istilah temenku kepunk], tapi mata selalu menolak untuk terpejam lebih awal di setiap malamnya...

Diiringi lagu my decembernya linkin park dan desember kelabu yuni shara..hahaha paduan jenis  musik yang aneh [menurutku] tapi cukup membantuku menikmati malam ini..yah desember bagiku entah kenapa selalu saja kelabu..ada beberapa kehilangan di desember dan kehilangan besar ketika musibah itu datang..yah 26 desember 2004, penghujung tahun yang penuh duka..

Desember selalu saja berlalu begitu cepat, tahun baru pun datang.. tidak ada perubahan apapun..stagnan dan masih saja sama seperti tahun-tahun sebelumnya.. Allahuakbar..bahkan untuk kualitas ibadahpun jauh dari standar kata2 " bagus "..uuhh.. betapa tidak konsistennya aku dengan komitmen yang sudah aku buat antara aku diriku dan Tuhanku :(

dan malam ini untuk kesekian kalinya komitmen itu aku ingkar :( aku tidak ingin membohongi diriku klo tidak ada apa2, karena memang ada apa2 dan apa2 itu mengganggu sekali..

bukankah waktu terus berlari? bukankah air sungai yang mengalir tidak akan sama di setiap harinya? semua berubah..dan aku masih saja berusaha berdamai dengan hati, yah hati..hati yang sudah mati rasa.. ah lebay sekali aku malam ini..terlihat sangat rapuh sebagai perempuan..hal yang paling ku benci sebenarnya.. tapi bukankah aku cuma manusia biasa yang kadang lemah dan rapuh.. ah begitu lelahnya ternyata berpura2 tegar..

aku butuh kopi pahit saat ini..tapi terlalu enggan untuk bergerak dari tempatku dan membuat secangkir kopi pahit untuk menemaniku.. [seandainya ada yang suka rela membuatkanku kopi saat ini]

ganti lagu ah..hmmm daniel sahuleka dengan don't sleep away this night asik juga di tengah malam begini...

ah mataku belum juga mau diajak terpejam..apa karena kebanyakan kopi? hmmm....

dan kopi selalu saja tau apa yang aku rasakan..

- Dee -

 

Hujan Malam ini...

1.40 am masih waktu kamarku dan sekitarnya..

Hujan sedari sore turun dengan derasnya dan alhasil di sebagian jalan ada beberapa bagian jalan yang tergenang oleh air. meskipun hujan turun dengan derasnya sedari sore tadi bukan berarti malam ini akan terasa sejuk dan adem, toh nyatanya aku tetap saja membutuhkan pendingin ruangan untuk mengusir kegerahan dan syukur-syukur kalau ada nyamuk yang ikut terusir..haha

Hmm... jadi ingat jaman masa kecil, kalau sudah musim hujan maka agenda main hujan sudah merupakan rutin, bisa sepulang sekolah, bisa menjelang sore, setiap hujan datang maka dengan sukacitanya aku dan teman-teman mandi hujan. seingatku dulu orang tuaku tidak pernah melarang aku dan saudara-saudaraku untuk mandi hujan, kami bebas keliling komplek dari rumah ke rumah mencari curahan air dari corong atap rumah-rumah orang..haha kalau di pikir-pikir sekarang kok rasanya saat itu sama sekali ga berfikir kalau itu jorok yah..hmm, kadang aku juga ikut bermain bola pas hujan-hujan bersama temen mainku yang laki-laki atau kadang balapan sepeda saat turun hujan..hmm seandainya boleh meminta, rasanya ingin kembali ke masa itu..indah banget rasanya..hehe masa kecilku bahagia bersama hujan dan teman.

*Astaghfirullah tiba-tiba petir besar sekali suaranya :( bikin aku kaget..hmm mudah-mudahan tidak ada pohon yang di sambar..

kembali kemasa lalu, aku ingat banget sering sekali hujan-hujanan dengan si ganteng saat pulang kuliah..hehe si ganteng yang dengan setianya selalu bersama dan menemaniku kemana saja, ketika matahari bersinar dengan teriknya atau ketika hujan tumpah ruah dengan lebatnya, si ganteng tetap setia mendampingi hari-hari dan langkahku..yah si ganteng adalah pacar yang paling setia, si ganteng yang suka minum premium dan ngemil oli..haha (kenapa jadi ngebahas kudaku..huh..!! ), dulu aku tidak perduli kalau harus basah-basahan nyampe di kostan atau rumah, justru aku berusaha pelan sekali jalan dengan sigantengku agar aku bisa menikmati setiap air yang turun dari langit.

ah keinget juga, kalau saat dulu itu aku pernah menangis dalam hujan..hmm menangis dalam hujan itu menyenangkan loh, membiarkan air mata berlomba dengan air hujan..haha toh no body knows kalau kita sedang menangis..hehe jadi adegan menangispun menjadi aman. ah berasa lagi syuting pelem india aja..

hmmm hujan semakin deras dan mata pun belum mau diajak istirahat..


Hujan dan kopi dua hal yang selalu saja mampu mewakili perasaanku, entah kenapa saat hujan turun deras seperti ini rasanya nyaman sekali, meskipun petir menyambar dengan suara kerasnya tetap saja aku selalu mencintai hujan..kalau kata mas lintang, aku suka bau tanah setelah hujan, lah aku juga suka kok :)

eh iyah jadi inget, dulu ketika pertama sekali ikut training untung menjadi pendamping anak di lembaga asing pertamaku, aku ingat banget ketika si mba fasilitator memintaku membuat gambar suasana "favoritku" aku dengan senang hati menggambarkan anak-anak laki dan perempuan sedang bermain bola di tengah hujan..aku sukaaaa banget gambar itu

trus kita nyiptain lagu sederhana bersama berdasarkan gambarku itu..
niy penggalan lirik lagu itu..
" alangkah senang hatiku, saat mulai turun hujan"
" alangkah senang hatiku, main bersama teman"
"aku bahagia..aku gembira..aku suka hujan.."
dan lagu ini kami jadikan lagu pembuka kelompokku saat itu...*jadi kangen temen2 agency semua..

sudah jam 2.01 am kenapa mata belum mau diajak istirahat yah..padahal jadwal disiang hari tadi lumayan padat, yaiyalah padat undangan kawinan sana sini..

keliatannya mesti di paksa tidur niy mata..hmm pake cara yang mana yah? ngitung bintang? mana ada bintang kalau hujan begini, kalau ngitung domba kasian shinchan ntar kesaing lagi... udah ah..

NAD 16 Mei 2011

Note : Buat kamu..Take care of u there yah ;)

- Dee -

- Mars -


12 Mei 2011
10.54 pm waktu kamarku dan sekitarnya..

Kalau pada cerita terdahulu 10 tahun waktu berlalu, maka kali ini adalah 10 bulan sudah kita kenal, lebih tepatnya 11 bulan lebih dan bersama. Malam ini udara lumayan gerah..di temani pendingin ruangan dan winamp yang muterin lagu yang sama aku mencoba latihan menulis alias mengarang indah..hehe syukur klo bagus dan bisa jdi buku (ngayal)...hihi

Cling jreeeng...bunyi sms yang tiba-tiba mengganggu konsentrasiku membaca buku, aku buka dengan antusias sms itu..hmm ternyata dari dia yang isinya adalah " Aku berharap sepi tuk dapat tenangkan diri, tuk pahami semua arti tentang rasa yang kau beri : " deg..deg..apa maksud sms ini, sepertinya sms yang galau..ada apa dengan dirimu kenapa tiba-tiba mengirimkan sms kepadaku seperti itu? hmm aku coba balas dan bertanya ada apa, jawaban yang aku dapatkan tidak memuaskan..ah ya sudahlah mungkin memang itu hanya ungkapan isengnya saja..

Januari 2011 yah..aku ingat saat pertama sekali kau menawarkan rasa yang berbeda dalam konteks pertemanan kita, kau katakan ada rasa lain di hatimu yang menghentak-hentak untuk di utarakan, aku sempat tidak menggubris rasamu itu dengan alasan yang kita sama-sama tahu, yah karena kita bukanlah siti khadijah dan Rasulullah. kau sempat meyakiniku dan aku pun tanpa disadari merasa kehadiran rasa itu perlahan..semenjak saat itu kita seperti orang yang baru kenal yang namanya jatuh cinta..aku yang sudah lupa bagaimana rasanya jatuh cinta jadi merasakan kembali ada getaran setelah setahun setengah menghindari apa yang dinamakan jatuh cinta...

waktu berjalan sangat cepat, perubahan pun terjadi..kau yang dulu memujaku kini berbalik arah, karena ada si dia yang lalu muncul dan hadir kembali menawarkan rasa yang sama seperti dulu, kebimbangan merajai pikiranmu, dan aku tidak punya pilihan lain selain mundur dan melihatmu bahagia bersamanya, maka ijinkanlah aku pergi dari kehidupanmu, biar aku bawa semua rasa yang aku punya..toh aku sudah terbiasa sendiri, aku tidak butuh kepura2an dan kebimbangan itu. aku akan memudahkanmu mengambil keputusan dengan cara pergi darimu.. aku akan berusaha ikhlas meskipun berat...kau katakan tidak ingin kehilanganku karena kau sayang padaku, tapi kau juga tidak mampu mengambil keputusan atas kebimbanganmu, jadi mengalah adalah salah satu cara untuk membantumu melupakanku...

ah malam ini sepertinya kopi pait sangat pas untuk suasana seperti ini, meskipun seharian perutku belum di isi nasi tapi tidak ada rasa lapar sedikitpun..aku hanya butuh kopi, yah kopi yang selalu saja mampu mewakili perasaanku...
ah laguku kenapa itu-itu saja..lagu perempuan dari audy masih terus aku putar berulang di winampku...

Bila di hati telah merasa begitu pasti dengan yang ada
Tak mau lagi kucari pengganti, demi dirimu kujelang waktu...
Pergilah kekasihku, tinggalkanlah diriku...
Bila itu yang kau perlu tuk yakinkah cintamu kepadaku...

Walau menangis bagai teriris, aku bertahan dengan harapan..
Kata hatimu akan menuntunmu untuk kembali padaku lagi..
Pergilah kekasihku, tinggalkanlah diriku..
Bila itu yang kau perlu tuk yakinkan cintamu kepadaku..

Pergilah kekasihku, tinggalkanlah diriku..
Bila itu yang kau perlu tuk yakinkan..
Cintamu hanya untukku...

oohh lelakiku buka mata hatimu
Hanya perempuan ini yang terbaik..
dan sangat sayang padamu..
Kata hatimu pasti menuntunmu...

hiks lagunya melow banget bikin pengen hujan-hujanan aja..hmm sebaiknya cerita ini di teruskan kapan-kapan saja karena mata dan tangan sudah tidak kompak lagi..

- Dee -

- Hadir Lagi -


Sepuluh tahun yang lalu...yah sepuluh tahun sudah berlalu...
pertemuan tak terduga terjadi disaat waktu yang tidak tepat..
atau memang tidak akan pernah ada waktu yang tepat untuk kita..
seperti dulu ketika kita memutuskan biar waktu yang menjawab...

Hmm..ingatkah dulu ketika kau sudah bersamanya..
Pernah kau ucap tak rela bila ku bersama yang lain..
Egois macam apa yang hendak kau tunjukkan padaku..
Atau hanya euforia sesaat karena lama tidak bertemu..

banyak seandainya bermain di pikiranku...
Sepuluh tahun bukan waktu yang singkat...
Banyak sekali perubahan di masing2 kita..
kau dengan Mujahidin kecilmu sekarang..
Tegar meninju duniamu...

Mata itu..yah mata Imam Samudra baru kusadari..
Ternyata aku menemukan matamu di mata Mujahidin itu..
Lama aku mencari kenapa aku begitu mencintai mata imam samudra..
Kini setelah kita bertemu kembali aku baru menyadari..
Mata kalian sama..mata penuh kilatan namun teduh..mata pejuang agama..
ahhh...betapa aku mendamba mata itu...

Bertemu denganmu kembali..
disaat kau sudah bersama dia perempuan yang kau pilih..
mau tidak mau ada iri yang bergejolak di hati..
apa aku salah..apa aku berlebihan...??
yah aku salah dan aku berlebihan...!!
dan aku tidak terpilih untuk mendampingimu..
Mujahidin(ku)...
ini sudah bukan di waktu sepuluh tahun lalu..
ini di tahun ini..masa kini, bukan masa lalu...

Yah...sudahlah..
Sepuluh tahun lalu cukuplah jadi kenangan..
dan akan aku simpan rapi di salah satu folderku..
Judulnya " Mujahidin(ku)..."
Ya Rabb..masih adakah yang seperti dia..
Cukup pantaskah hamba mendambanya..

untukmu GIE...
 

" Perempuan Soleha"


Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki, biarlah aku cantik dimatamu
Apa gunanya aku menjadi perhatian lelaki andai murka Allah ada disitu
Aku tidak merasa bangga menjadi rebutan lelaki
bahkan aku merasa terhina diperlakukan sebegitu seolah-olah aku ini barang yang bisa dimiliki sesuka hati

Bagaimana akan kujawab dihadapan Allah kelak andai ditanya?
Adakah itu sumbanganku kepada manusia selama hidup dimuka bumi?

Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku,
aku juga perlu menjadi perempuan yang baik,
bukankah Allah telah menjanjikan perempuan yang baik untuk lelaki yang baik
Aku bukanlah gadis yang cerewet dlm memilih pasangan hidup.
Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud dimana-mana

tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita yang lain
dilamar lelaki yang bakal memimpinku kearah tujuan yang satu
Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam
juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam,
atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam,
yang mampu mendebarkan hati jutaan gadis untuk membuatku terpikat.

Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz,
Allah pasti akan menanamkan rasa kasih sayang dlm hatiku juga hatimu.
Seorang gadis yang membiarkan dirinya dikerumuni, didekati, diakrabi oleh lelaki yang bukan muhrimnya,
cukuplah dgn itu hilang harga dirinya dihadapan Allah, dihadapan Allah, dihadapan Allah.

Yang dicari walaupun bukan putra raja, biarlah putra agama.
Yang dimimpi, biarlah tak punya rupa, asal sedap dipandang mata.
Yang dinilai, bukan sempurna sifat jasmani, asalkan sifat rohani&hati.
Yang dihadapi, bukan jihad pada semangat, asal perjuangannya ada matlamat.
Yang dinanti, bukan lamaran dengan permata, cukuplah akad dan janji setia.
Dan yg akan terjadi, andai tak sama dgn kehendak hati, insyaAlloh ku redha dgn ketetapan Illahi
Wahai wanita, kuingatkan diriku, dan dirimu, peliharalah diri & jagalah kesucian.

 

Buatmu...


Peureulak 18 April 2010
 
11. 30 pm...

kembali dirumah ini, rumah yang setiap liburan sekolah merupakan tujuanku berkunjung..ditempat ini aku banyak menghabiskan masa kecilku bermain dengan para saudaraku yang juga tinggal didesa ini....

masih aku ingat main disawah, main dikebun salah satu kakak ibuku..kadang mandi disungai..dan semua itu aku lakukan bersama para sepupuku...

tapi semua itu dulu.... waktu berjalan cepat selayaknya pesawat supersonik yang kecepatannya super... itu dulu masa kecil kita... hmmm...kini salah satu sahabat semasa kecilku sudah bahagia disisiNya... ini kali kedua aku kembali ke tempatmu dan aku tidak menemuimu, kali pertama aku pulang untuk menghadiri pemakamanmu dan kali ini aku pulang karena ada pekerjaan yang harus aku selesaikan dan membuatku harus bermalam dikampung ini...

berat rasanya mengingat2 kembali saat kita bersama, celoteh cita2 masa kecil kita, cerita2 cinta monyet kita..ya Allah aku merindukan kak safaliah.. semoga saja dia bahagia bersamamu ya Rabb...

air mata ini tidak bisa dihentikan

This note decicated to " Alm, Kak Safaliah "
I love u sista...
 

- Nothing -


.......Bila berat melupakan aku pelan-pelan saja, hmmm lagu yang sedang aku dengar di winamp lapiku dini hari ini saat aku terbangun dari tidur dan susah tidur lagi..kebiasaan buruk yang sampai saat ini belum bisa di hilangkan, imsomnia atau karena kebanyakan tidur selepas magrib? hmmm....

Mendengarkan lagu itu berasa seperti terlempar pada januari 2010..hmm setahun sudah berlalu, setahun setengah sudah rasa itu mati..yah seperti saranmu "pelan-pelan saja" hahaha aku bahkan tidak membutuhkan waktu lama untuk melupakan hal yang menurutku BODOH..i called the stupid thing is LOVE..

Bahkan aku sudah lupa bagaimana kau memanggilku, aku lupa bagaimana kita biasanya bercerita, aku lupa petikan gitar dan nyanyian sore kita...aku lupa bagaimana marahmu, aku lupa bagaimana kau berusaha untuk berkata2 gombal dan kau pun selalu gagal karena tidak membuatku merasakan senang di gombalin melainkan perasaan lucu..haha

dan saat ini disaat puzzlemu sudah terbentuk indah, aku masih berusaha merangkai puzzleku..karena terlalu banyak kepingannya yang hilang, kepingan yang aku kumpulkan perlahan dan aku berusaha untuk pasti.. mungkin puzzleku terlalu rumit dan detail..ah entahlah..tapi kepingan itu tetap aku selalu bawa kemanapun aku pergi, karena dia ada di dalam tasku dan mendapatkan tempat yang sangat spesial.. wallahualam

I will – The Beatles

Who knows how long I've loved you,
You know I love you still,
Will I wait a lonely lifetime,
If you want me to I will.

For if I ever saw you,
I didn't catch your name,
But it never really mattered,
I will always feel the same.

Love you forever and forever,
Love you with all my heart;
Love you whenever we're together,
Love you when we're apart.

And when at last I find you,
Your song will fill the air,
Sing it loud so I can hear you,
Make it easy to be near you,
For the things you do endear me to you ,
you know I will.
I will

Hmmm...however this is "our song"  hehehe...suka suka sukaaaaa banget ama lagu the beatles yang ini...hihihi jadi kebayang ketika kau memainkan gitar lagu ini dan kita bernyanyi dengan suara yang sangat apa adanya..haha
hufff...kunciku seribu tapi sudah berkurang banyak..aku berharap bisa menemukan tempat yang aman untuk menguburkan semua kunci-kunci itu...

ah yasudahlah..

 
Catatan usang di bulan april 2010..
buat seseorang yang pernah menawarkan masa depan :D
Semoga hidupmu bahagia selamanya :')
-Dee-

- My Day -


NAD 02 Juni 2011
9.57 PM

Hei..today is my birthday..but there's nothing special moment..but its oke..birthday its just a symbol..the most important is how we use the age to do something usefull for each other..huh..gaya bener pake bahasa inggris :( padahal mah bahasa inggrisnya belepotan gitu...hihi

2 Juni kali ini ada beberapa moment penting di keluargaku, dan salah satu hal yang paling penting adalah salah satu anggota keluarga di lamar dan tunangan..hei it wasnt me :p, ya she is my lil sista..and Im happy for her ;)... meskipun ada beberapa yang kemudian kasak kusuk di belakangku seperti mempertanyakan..itu si kakaknya belum yah..?? ah aku tidak menggubris omongan2 itu, toh dulu pun ketika my litle bro getting married the situation almost same..jadi aku sudah punya tameng dan cara tolak bala..haha no i mean gimana caranya ngeles :p

Sebenarnya tidak banyak kontribusiku di pesta tadi siang, karena kondisiku yang tiba-tiba ngedrop dan tidak memungkinkanku untuk terlalu lelah dan wira wiri seperti setrikaan, tapi tetap aku harus eksis diantara mereka (pantang ga top :p) hehe..tidak bisa di hindari ada beberapa kerjaan yang aku ikut membantu meskipun dengan kepala sm*sh banget..alias cenat cenut maksudnya..and now time to relax di temani hujan, koneksi, pendingin ruangan dan beberapa lagu mellow lebay..salah satunya yang sedang aku dengar saat ini adalah I cant cry hard enough - Bellefire..lagu yang semakin mendayu karena hujan turun deras dan aku tetap membiarkan jendela kamarku terbuka, jadi berasa tambah sejuk karena angin yang masuk dan mempermainkan tirai jendelaku..momen-momen seperti ini sungguh sangat membuatku nyaman.

Jadi keinget tadi siang my lil bro mendadak dangdut ngobril-ngobril serius yang salah satunya tentang " Kualitas Hablumminallah " jadilah kultum disiang hari..aku suka kalau dia berbicara mengenai agama dan menasehatiku, dan salah satu kalimat yang ngena banget.." Duniawi itu sekedarnya sajalah..ingat kehidupan kelak kita disana..akan kemana kita? apa tujuan kita hidup, bagaimana menghabiskan sisa usia yang sudah di jalani..bagaimana hubungan kita dengan yang menciptkan..? " hufff...rasanya pengen mengecil dan hilang begitu saja..gone with the wind lah istilahnya.. terselip rasa penyesalan atas semua dosa yang sudah di lakukan, ingin rasanya mengulang kembali waktu dan memperbaiki segalanya..yah mestinya aku selalu mampu menjaga komitmen ini..yah komitmen aku dengan sang Khalik..HARUS BERUBAH..!! (bukan jadi powers ranger loh :p ).

Terima kasih untuk para sahabat, baik real ataupun fb friend's untuk ucapan dan doanya..hanya Allah yang mampu membalas semua ini..

eh yah..buat kamu yang jauh disana ( di mars :p )..makasih sudah menyempatkan diri berbincang denganku tadi malam..it was so nice ;) makasih sudah menjadi bagian dari perjalanan usia selama ini..hei..doakan aku seperti yang tadi kamu sarankan yah ;)..doa yang sama untukmu juga..

10.27 pm
hmm..ini latihan nulis opo curhat yo? lah ini sebenarnya memang latihan menulis...hihi kan seperti asma nadia awalnya juga curhat2an :p..haha

Udah ah..kayaknya mesti teidor niy..besok kerjaan minta di kejar :(...and no long weekend..haha indonesia mah kebanyakan cuti bersama bikin ga produktif :p

[ Catatan usangku saat itu ]
 

- Komitmen -


NAD 10 Juni 2010
12.02 am

Hujan turun dengan derasnya, seperti biasa aku tetap membiarkan jendela kamarku terbuka dan juga membiarkan angin nakal mempermainkan tirai jendela kamarku..merasakan tempiasan angin dingin dan harmonisasi suara air hujan yang jatuh.. seperti yang selalu aku rasakan..hanya Nyaman..yah selalu saja nyaman dengan keadaan ini..

Hasrat hati ingin membahas sesuatu yang berbau komitmen, janji atau ikatan..tapi mendadak kepala menjadi buntu dan merasa bingung harus memulai dari mana dan menuliskan apa..oke bagaimana kalau kita memulai dari apa arti komitmen menurut kamus besar bahasa indonesia. Komitmen artinya perjanjian atau keterikatan melakukan sesuatu diantara 2 pihak atau lebih, atau dengan kata lain kesepakatan bersama dengan melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.

komitmen ini tentunya di pakai dalam berbagai suasana dan dalam bentuk apa saja, baik di dunia kerja, dunia bermasyarakat, berteman dan tentunya berkomitmen dengan sang pencipta juga salah satu diantaranya. hmm tentunya komitmen yang ingin saya bahas kali ini adalah komitmen antara laki-laki dan perempuan yang layaknya disebut komitmen pasangan, baik yang masih pacaran ataupun yang sudah menikah.

suatu kali aku pernah bertemu dengan si teman lama (perempuan) waktu itu tanpa sengaja kita bertemu di bandara tepatnya di ruang tunggu keberangkatan domestik di polonia, waktu itu aku harus kembali  jogja dan dia kembali ke NAD..karena lama tidak bertemu tentulah hal yang pertama yang dia ingin tau adalah sudahkah aku menikah? dan yang bikin aku suka cara dia bertanya tidak sepetri kebanyakan orang. saat itu dia hanya bertanya.. hei apa kamu sudah punya mitra komitmen hidup? hahaha aku tau itu maksudnya apa..yah tanpa diminta pun aku bercerita tentang aku yang masih suka terbang kesana kemari tanpa merasa perlu singgah dan terikat. sampai pada satu kesimpulan dia bilang " dee kayaknya kamu tipe perempuan yang takut komitmen deh..." hmm..lama berfikir sampai hari ini pun aku masih dengan fikiran yang sama..apa iyah aku takut komitmen? apa iya aku terlalu mencintai hidupku yang bebas (bersyarat) ini..apa aku terlalu menikmati kesendirianku tanpa mau ada yang mengikat dan berbagi rasa? atau ini hanya trauma saja..ah tapi tidak..

Karena menurutku komitmen itu bukan hanya di bangun oleh 2 manusia tapi oleh 2 keluarga dan pastinya Allah sebagai saksinya..lantas kalau kita hanya bermain2 dengan komitmen itu apa itu tindakan yang benar? komitmen itu berat..

Komitmen itu bagaimana kita menerima pasangan kita tanpa syarat, bagaimana seorang ibu yang dengan tulusnya mengusap wajah sang anak saat anak melakukan kesalahan atau ketika si anak laki2 melakukan kesalahan tapi kemudian si ayah tetap merangkulnya.. intinya komitmen itu saling memberi dan menerima tanpa syarat. dan tentunya menjaga komitmen ini di butuhkan kerja sama 2 pasang manusia dengan di bantu oleh orang2 yang ada disekitarnya, dan tentunya pun tidak mudah menjaga komitmen ini agar tetap seperti awal kita membentuk komitmen..

hoaaammm...membicarakan komitmen kenapa membuatku tidak rileks yah..baiknya segera di tutup dan aku harus memenuhi komitmenku dengan yang menciptakanku dulu..dan memberikan hak pada tubuh untuk istirahat..hmm namanya juga latihan menulis klo ngawur ya maklumin saja..hehe

Note : hei..kamu yang di mars..get well soon yah ;)

- Memory di suatu senja -


NAD 10.58 PM

" Senja itu seperti menyiratkan kesedihan untukku..karena setelah senja maka malam menjelang, gelap yang aku rasakan sepi mengisi malamku..aku benci senja..bagiku senja itu seperti menggambarkan sebuah perpisahan.."

Suatu kali aku pernah membaca status salah satu sahabatku yang intinya seperti kalimat diatas itu, dia selalu benci saat senja menjelang malam..aku ingat saat itu kita sedang "ngupi" di salah satu coffe shop (baca warkop :p ) di salah satu coffee shop cukup terkenal di Banda Aceh dengan tatanan kota yang sangat strategis, di depan coffee shop adalah sungai yang di seberangnya adalah bangunan gereja tua sedangkan di belakang coffe shop itu adalah Mesjid Raya Baiturrahman. aku yakin teman-teman yang suka minum kopi dan pernah di Banda Aceh maka akan sangat familiar dengan tempat ini..sore itu kami (para perempuan) sedang menikmati santai setelah seharian bertarung dengan pekerjaan yang menguras isi otak. Tiba-tiba salah satu temanku berceletuk " aku benci senja ", senja itu bikin aku merasa ketakutan karena sebentar lagi akan gelap dan aku ga suka gelap, entah apa yang mendasarinya berkata seperti itu..seperti biasa otakku lansung menangkap sepertinya ada sesuatu di balik ungkapan tak terduga itu..tapi saat itu aku tak tertarik untuk mencari tahu ada apa dengan senja di dalam pikirannya, karena aku terlalu lelah dan hanya ingin menikmati sunset dan kopiku..obrolan sore itu berakhir seiring gema azan di Masjid yang indah itu.

Hmm...bagiku senja itu indah, aku selalu suka dengan suasana matahari (sunset) di kala senja hari, di setiap kali ada momen senja indah kadang aku suka mengabadikannya dengan kamera poket atau hanya sekedar dengan telpon genggam..hehe maklumlah hanya amatiran.  Senja itu menggambarkan saat aku harus kembali pulang ke rumah, kembali menyegarkan fisik dan psikisku dari hura hara di siang hari..memang kadang senja itu membawa kesedihan buatku, apa lagi ketika aku sedang tidak di rumah yang memang lebih sering berada di luar rumah karena tuntutan mencari nafkah..rasanya kalau sudah senja dan menjelang azan..saat-saat seperti itu adalah saat-saat dimana aku sangat merindukan kehangatan dalam pelukan keluargaku, terbayang saat-saat harus segera pulang kerumah. karena aturan rumah yang mengharuskan seluruh anggota keluarga sudah harus di rumah sebelum azan magrib..maka saat jauh dari rumah hal itu sangat membuatku rindu dan tentu saja saat2 begitu senja menjadi begitu menyedihkan buatku..

Dulu ketika aku masih menuntut ilmu (baca : cari ijazah :p ) senja di salah satu sudut kota jogja menjadi sangat indah bagiku...masih ingat dulu..saat aku lagi pengen sendiri dan menyendiri maka tujuanku saat itu adalah stasiun tugu, kadang hanya diam dan duduk manis disana..menunggu senja sambil menikmati pemandangan para penumpang dengan segala tingkah polahnya..haha somehow hal itu dulu sangat membahagiakan..yah senja di stasiun tugu :) jadi kangen pengen menikmati senja disana lagi..suatu kali di tahun 2006 aku dengan teman kerja iseng mencari sunset sampai ke magelang yah sampai ke borobudur waktu itu..indah banget, sayangnya gambar yang menggambarkan senja itu hilang bersama kena virusnya lappi si teman..ah seandainya saja masih ada, pasti indah untuk dilihat..

ah jadi ingat pertanyaan teman FB yang protes kenapa aku menggantikan namaku menjadi " Bintang Senja " karena menurut dia kesannya suram..sedih dan tua..hahaha aku hargai pendapatnya, tapi aku hanya ingin menggunakannya sesaat dan sekarang aku gunakan lagi karena aku kangen saat-saat senja. hmmm..kira2 kalau aku pindah ke mars disana ada saat-saat senja ga yah? hihihi.. hei kamu yang di mars yang sedang menunggu aku menyusulmu..kabari padaku apakah disana juga ada saat-saat senja? ... haha just kidding ;) 

Ada yang tau lagu lama ga? lagu tentang senja..aku ga tau siapa yang menyanyikan lagu itu, tapi aku suka..haha dasar jadul yah ;).. hmm kalau ga salah liriknya begini..
Senja di batas kota..
Selalu teringat dirimu...
Saat kita kan berpisah..
Berdebar rasa di dada..

Tiada dapat ku lupakan..
Peristiwa senja itu..
Engkau di seberang sana..
Menunaikan tugasmu..

Senja di batas kota...
Selalu teringat dirimu...
Hanya bila kau kembali..
Hidupku akan bahagia..
hehehe...kenapa jadi mellow begitu yah, padahal mauku senjaku itu indah dan tidak mellow..yah aku akan menanti sampai kau datang padaku dan hidupku akan bahagia seperti kata lagu itu..tapi yang pasti senja itu adalah waktunya manusia kembali dari rutinitas sehari-hari dan sujud padaNya, menyerahkan diri seutuhnya, mengingatNya penuh

Semoga aku masih bisa bertemu senja esok hari dan menikmati sunset yang indah di kotaku ini..meskipun aku ingin menikmati sunset di setiap kota dimanapun aku berada, at least saat ini, disinilah aku..jadi senjaku masih akan disini kalau Allah masih mengizinkanku bertemu senja esok hari..Amin Ya Rabb.


June 14 2011
11. 31 PM

[ Hasil buka-buka file lama, tulisanku saat itu ]

Rabu, 14 Maret 2012

Nantikanku di batas waktu - EdCoustic


Di kedalaman hatiku
Tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan

Lewat kesalihanku
Yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata

Sungguh walau ku kelu
Tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu pada diriku
Jangan salahkan

Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang
Nanti kubawa kau pergi
Ke surga abadi

Kini belumlah saatnya
Aku membalas cintamu
Nantikanku di batas waktu 

Lhokseumawe
- Dee -


* InshaAllah aku akan menantinya sampai batas waktu yang akan Allah akan berikan untukku.
   Tak akan aku memaksakan diri bila memang belum saatnya..
   Aku pasrahkan segalanya hanya kepadaMu Rabb..
   Hanya Engkaulah yang tahu yang terbaik dan tepat untukku..
   
   I love u with my all ya Rabb :)


Minggu, 11 Maret 2012

- Jingga -


Pada guratan senja berbalut jingga...
Melepas penat di guratan kaki berpeluh...
Tujuh petala senja telah di tabuh..
Lepaskan saja penat itu dengan bersimpuh...

Meskipun ribuan senja berlalu..
Aku tidak pernah jenuh..
Senja selalu kuakhiri dengan bersimpuh..
Berserah dan mengadu hanya pada pemilik hidupKu...

Aku sadari penuh dan utuh..
Semua ini hanyalah masalah waktu..
Saatnya aku juga akan berlabuh..
Pada satu biduk yang akan membawaku jauh...


Lhokseumawe
- Dee -

Note : Bait pertama puisi ini adalah tulisan " Pakdhe " Agung
          Matur Nuwun nggih :D

- D I A M -


Aku merasa begitu kecil..tersudutkan dan tanpa berkesudahan..
Merasa dunia tidak adil memperlakukanku..
Semua orang terlihat seperti mengacuhkanku..
Seolah aku manusia tanpa rasa..
Semua datang dan pergi sesuka..
Tanpa disadari ada jejak yang tertinggal..
Mungkin tidak disadari tapi ini jelas membuatku makin tersudutkan..

Kadang ingin berteriak memuntahkan isi hati dan otak kepada lautan luas..
Menyampaikan betapa aku muak diperlakukan seperti ini..
Betapa aku muak melihat tingkah polah mereka..
Kemarahan seperti gunung es didalam jasadku..
Perlahan menggumpal dan membongkah...

Apa mereka tidak bisa sedikit saja iba terhadapku..??
Apa mereka pikir mereka sudah menggenggam dunia??
Apa mereka merasa sebagai manusia-manusia pilihan..??
Sehingga mereka selalu saja berhak membuatku tersudut..?

Aku bisa APA...??!!
Aku bertanya...aku bisa apa..??
Kemarahanku hanya bisa aku luapkan pada bayangan malam yang semakin pekat..
dan aku tetaplah semakin tersudut..
dan yang bisa ku lakukan hanyalah DIAM...
Menunggu angin membawaku pergi jauh..
untuk selamanya...
yah.. selamanya...

Bersimpuhku padaMu..
Hanya ENGKAU lah tempatku mengadu..
Rabb..tuntun aku...
Selalu dan selalu di jalanMu..
Jangan tinggalkanku, aku mohon padaMu..
 


Lhokseumawe 
-Dee-

Jumat, 09 Maret 2012

Alpa...




Senja tadi aku mencarimu..
Di sela rintiknya hujan..
Di gemerisiknya rimbun daun bambu..
Di gemuruhnya air sungai itu..
Aku tak menemukanmu..
Apa  senja kau ini alpa menemuiku..?


Lhokseumawe
-Dee-



Persimpangan..




kamu dan aku seperti siang dan malam, 
pertemuan kita hanya sekejab disaat senja menyapa..

kau tau kenapa aku begitu menyukai senja? 
karena pada saat itulah kita beriringan dipersimpangan..

karena kau tetaplah pagi dan aku tetaplah malam...
kita tidak akan mungkin beriringan...


Lhokseumawe
- Dee -


Kamis, 08 Maret 2012

Hujan Bulan Juni


Beberapa sajak karya Sapardi Djoko Damono dalam buku " Hujan bulan Juni "
 
gadis kecil

ada gadis kecil diseberangkan gerimis
di tangan kanannya bergoyang payung
tangan kirinya mengibaskan tangis-
di pinggir padang ada pohon dan seekor burung

hujan bulan juni

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu 

===================================================================================
 "dalam setiap telur semoga ada burung dalam setiap burung semoga ada engkau dalam setiap engkau semoga ada yang senantiasa terbang menembus silau matahari memecah udara dingin memuncak ke lengkung langit menukik melintas sungai merindukan telur "

"saat tiada pun tiada,aku berjalan (tiada- gerakan, serasa isyarat) 
Kita pun bertemu, sepasang Tiada, tersuling (tiada-gerakan, serasa nikmat): 
Sepi meninggi" 

"ketika Engkau seketika memijar dalam Kata 
terbantun menjelma gema. Malam sibuk di luar suara" 
"seperti juga aku: namamu siapa, bukan?"

===================================================================================
 
Entah mengapa, puisi tentang hujan sepertinya menetes terlalu keras pada batunya hatiku
Dan tiap bulirnya mengetuk pelan-pelan bahkan hatiku sudah tak sanggup menjerit perih
Ada apa dengan hujan?


HUJAN DALAM KOMPOSISI 1 
 
"Apakah yang kautangkap dari swara hujan, dari daun-daun bugenvil basah yang teratur mengetuk jendela? Apakah yang kautangkap dari bau tanah, dari ricik air yang turun di selokan?"
Ia membayangkan hubungan gaib antara tanah dan hujan,
membanyangkan rahasia daun basah serta ketukan yang berulang.
"Tak ada. Kecuali bayang-bayangmu sendiri yang di balik pintu memimpikan ketukan itu, memimpikan sapa di pinggir hujan, memimpikan bisik yang membersit dari titik air menggelincir dari daun dekat jendela itu. Atau memimpikan semacam suku kata yang akan mengantarmu tidur."
barangkali sudah terlalu sering dia mendegarnya dan tak lagi mengenalnya.

1969

HUJAN DALAM KOMPOSISI 2 

Apakah yang kita harapkan dari hujan? Mula-mula ia di udara tinggi, ringan dan bebas; lalu mengkristal dalam dingin; kemudian melayang jatuh ketika tercium bau bumi; dan menimpa pohon jambu itu; tergelincir dari daun-daun, melenting di atas genting, tumpah di pekarangan rumah dan jatuh ke bumi.

Apakah yang kita harapkan? Hujan juga jatuh di jalan yang panjang, menyusurnya, dan tergelincir masuk selokan kecil, mericik swaranya, menyusur selokan, terus mericik sejak sore, mericik juga di malam gelap ini, bercakap tentang lautan.

Apakah? Mungkin ada juga hujan yang jatuh di lautan. Selamat tidur,

1969

HUJAN DALAM KOMPOSISI 3 

dan tik-tok jam itu kita indera kembali akhirnya
terpisah dari hujan

1969

PERCAKAPAN MALAM HUJAN 

Hujan, yang mengenakan mantel, sepatu panjang, dan
payung, berdiri di samping tiang listrik. Katanya
kepada lampu jalan, "Tutup matamu dan tidurlah. Biar
kujaga malam."

"Kau hujan memang suka serba kelam serba gaib serba
suara desah; asalmu dari laut, langit, dan bumi;
kembalilah, jangan menggodaku tidur. Aku sahabat
manusia. Ia suka terang."


dan kesedihan yang sering terasa saat sendiri... 
atau apakah kesedihan memang untuk dinikmati sendiri?
entah..
 
 

Sapardi Djoko Damono

 
 
 “Maka pada suatu pagi hari ia ingin sekali menangis sambil berjalan tunduk sepanjang lorong itu. Ia ingin pagi itu hujan turun rintik-rintik dan lorong sepi agar ia bisa berjalan sendiri saja sambil menangis dan tak ada orang bertanya kenapa.

Ia tidak ingin menjerit-jerit berteriak-teriak mengamuk memecahkan cermin membakar tempat tidur. Ia hanya ingin menangis lirih saja sambil berjalan sendiri dalam hujan rintik-rintik di lorong sepi pada suatu pagi.”

  AKU INGIN

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada



BERJALAN KE BARAT WAKTU PAGI HARI

waktu berjalan ke barat di waktu pagi hari matahari mengikutiku di belakang
aku berjalan mengikuti bayang-bayangku sendiri yang memanjang di depan
aku dan matahari tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang telah menciptakan bayang-bayang
aku dan bayang-bayang tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang harus berjalan di depan


KAMI BERTIGA

dalam kamar ini kami bertiga:
aku, pisau dan kata --
kalian tahu, pisau barulah pisau kalau ada darah di matanya
tak peduli darahku atau darah kata



MATA PISAU

mata pisau itu tak berkejap menatapmu
kau yang baru saja mengasahnya
berfikir: ia tajam untuk mengiris apel
yang tersedia di atas meja
sehabis makan malam;
ia berkilat ketika terbayang olehnya urat lehermu


TENTANG MATAHARI

Matahari yang di atas kepalamu itu
adalah balonan gas yang terlepas dari tanganmu
waktu kau kecil, adalah bola lampu
yang di atas meja ketika kau menjawab surat-surat
yang teratur kau terima dari sebuah Alamat,
adalah jam weker yang berdering
sedang kau bersetubuh, adalah gambar bulan
yang dituding anak kecil itu sambil berkata:
"Ini matahari! Ini matahari!"
Matahari itu? Ia memang di atas sana
supaya selamanya kau menghela
bayang-bayanganmu itu.
 


Rabu, 07 Maret 2012

Lautku...




Laut aku rindu...
pada ombakmu...
pada pantaimu...
pada pasirmu...
pada senjamu...
pada anginmu...
pada camarmu...
pada baumu....
sungguh aku rindu....
laut itu....


Original picture take by me 
Pantai Rancung Lhokseumawe..

Senin, 05 Maret 2012

Hampa...


Entah mengapa aku merasa minggu ini akan menjadi minggu terberat, banyak berita menyedihkan, mengecewakan dan bahkan berita buruk yang menghampiri. namun berita bahagia juga tidak kalah menghampiriku.. rasa-rasanya kebahagiaan dan kesedihan itu selalu beriringan jalannya. selayaknya Allah menciptakan laki-laki maka diciptakan perempuan juga sebagai pasangannya, begitu juga halnya dengan kesedihan selalu saja bersanding dengan kebahagiaan. 

isi kepalanya rasanya terlalu hingar bingar seperti pasar, banyak suara yang masuk datang dan pergi, banyak peristiwa yang harus aku saksikan dan simpan di memoryku. sepertinya aku mengalami overload, merasa otak dan hati terlalu penuh..aku butuh tumaninah sejenak..berhenti dari segala kesibukan ini, berhenti menanggapi orang-orang yang memaksaku mau tidak mau harus melayani mereka. menjadi konselor itu kadang membebaniku, terlalu banyak sesi konseling membuat otakku konslet. aku harus berkonsentrasi penuh pada apa yang mereka ceritakan. sungguh aku merasa penat dan butuh rehat. 

di temani murotalnya Ahmed Ibn Ali Al Ajamy yang berupa surat ar rahman dan suara rintik hujan dari luar , rasanya sungguh menenangkan. Jiwa ini berasa hampa, banyak sekali kekecewaan terhadap diri dan keadaan sekitar, banyak hal yang belum terselesaikan, banyak mimpi yang ingin diraih..terlalu banyak untuk disebutkan, namun selalu saja ada kendala yang membuatku harus berhenti di tempat. Aku sungguh percaya pada kekuatan doa, sungguh sangat percaya..karena itulah aku selalu memohon dan meminta padaNya..dan aku tau ini hanyalah masalah waktu, saat itu akan tiba dan janji Allah itu pasti pada setiap ummatNya.

menarik nafas panjang dan beristighfar berulang sungguh salah satu hal yang menenangkan untuk dilakukan saat ini..aku tahu aku punya Tuhan yang Maha kasih dan maha Tahu apa yang aku rasakan, apa yang aku inginkan dan apa yang terbaik untukku..ya Rabb maafkan aku karena lagi-lagi aku berharap pada manusia, bukan berharap utuh padaMu..maafkan aku ya Rabb..mungkin pergi menjauh sesaat lebih baik untuk saat ini, agar semua kembali menjadi seperti semula. ah seandainya aku bisa mencuci otakku, tentunya aku akan merasa fresh setiap harinya, merasa menjadi manusia bersih dan baru di setiap mengawali hari.

aku butuh tidur....sangat butuh..otakku harus di istirahatkan, meskipun tidak ada teori yang mengatakan bahwa otak itu berhenti bekerja saat kita tidur..sebenarnya aku juga butuh kopi itam pait..tapi aku tak sanggup untuk saat ini..


ahh malam larutkan aku dalam gelapmu..
bawa aku kedalam indahnya ritme gesekan daun bambu itu..
atau biarkan aku menikmati semilir anginmu..
duduk sendiri di sini memandangi bintang-bintangmu...
berharap dapat terbang kelangitmu..
menari bersama melupakan kesedihanku..
 malam temani aku ...


Lhokseumawe 
- Dee-




Diamku...


Mencintaimu dalam diam…
Diam-diam rasa itu hadir..
Diam-diam aku menikmatinya..
Diam-diam pula ku panjatkan doa pada Tuhanku..
Dalam aduan malam panjangku padaNya…

Mungkin diamku tak terbaca olehmu..
Apakah aku hanya selayaknya angin..?
Yang datang menyapa membelai lembutmu..
Lantas kembali berlalu..?
Tidak..aku tidak ingin menjadi angin..

Aku ingin menjadi matahari pagi untukmu..
Lalu menjadi senja yang indah untukmu…
Menyinari malammu dengan bintang bulanku..
Menjadi hujan penyejuk jiwamu..
Dan menjadi udara yang akan selalu ada untukmu…
Yang akan terus memenuhi rongga dadamu..
Disetiap waktumu…
Mungkinkah…



Lhokseumawe
- Dee -

" dan aku masih menunggumu dalam diamku "