Sabtu, 17 Desember 2011

Senandung doa

Peluklah diriku
Agar tak jauh denganmu
Lebih baik kau tidur
Diatas pangkuanku


Sebelum terlena
Senandungkanlah doa
Ukirlah namaku di relung hatimu


Lihatlah mentari
Perlahan akan tenggelam
Biasanya kan datang
Rembulan di waktu malam
Angin bertiup menyentuh dedaunan
Nampaknya menari
Riang ditemani rembulan


Tuhan, lihatlah kami
Yang tiada lelah berdoa
Dibalik tirai yang sepi
Menanti hangatnya diri
Dibawah sinar rembulan
Nampak terang menitik
Tatapanmu teduh
Indah disinari rembulan 


 Video Album

Note : lagu lama yang menyentuh banget...I love it


Minggu, 11 Desember 2011

Hitamku..

Mereka berteriak..
Meracau apa saja...
Semua telunjuk mengarah padaku...
Semua mata menghujamku..
Seakan aku pesakitan yang busuk..
Seakan aku harus di lumat habis..

Mereka riuh redam mengaum..
Mereka berlari di sekelilingku..
Mereka melempar batu kearahku..
Mereka ingin mencabikku
Sampai aku tak bersisa..
Hingga hilang di udara..

Aku tak gentar,,tak sedikitpun kurasa gemetar..
Aku berdiri tegak menanti ujung tombak diarahkan kepadaku
Bidikannya tepat mengenai ulu hatiku..
Aku tak berpantang mundur selangkahpun..
Aku tak akan bergerak sejengkal pun...
Akan aku hadapi beringasnya mereka..

Mereka buas aku beringas..
Mereka menggonggong aku mengaum..
Mereka menggigit aku mencabik..
Camkan...
Aku tak akan surut selangkahpun..
Kau ingat itu.
Aku tak akan mundur...

-Dee-

Hampa...

celah itu begitu dalam, luka yang tertoreh masih basah 
aku mencoba mengobati segala kedukaanku..
aku mencoba tegar dalam setiap keputusanku..
aku selalu saja terlihat kuat dalam keseharianku...

adakah yang bisa memahamiku?
adakah yang tahu kalau aku juga butuh di dengar..
aku selalu saja ada untuk mereka semua..
tapi apakah mereka ada untukku?

jiwa ini selalu saja hampa..
bahkan tanpa rasa..
jiwa ini seperti merana..
mengharapkan ibaNya..

Rabb padaMu aku serahkan hidupku..
air mata malam-malam panjang dalam sujudku
seakan selalu menjadi saksi bisu..
kalau aku merindukan restuMu untuk hidupku..

diri ini tersesat semakin jauh
tangan ini menggapai dalam gelap
menanti uluran tanganMu
mengharap belas kasihMu

hati ini lelah
raga ini letih
beri aku kekuatan
aku butuh kasihMu

aku rapuh Rabb,,,
tersungkur aku bersujud..
aku mohon Rabb,,
bimbinglah aku selalu..


-Dee-
Lhokseumawe di kebisuan malamku




Aku cinta padamu Pangrango...

 
Ketika matahari turun ke dalam jurang-jurangmu
Aku datang kembali ke dalam ribaanmu
Dalam sepimu dan dalam dinginmu

Walau setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna,
Aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan,
Dan aku terima kau dalam keberadaanmu
Seperti kau terima dalam daku

Aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
Sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada,
Hutanmu adalah misteri segala
Cintaku dan cintamu adalah kebisuan semesta

Malam itu,
Ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi,
Kau datang kembali berbicara padaku
Tentang kehampaan semua

Hidup adalah soal keberanian,
Menghadapi tanda tanya tanpa kita mengerti
Tanpa kita bisa menawar
Terimalah dan hadapilah

Dan diantara ransel-ransel kosong dan api unggun yang membara
Aku terima ini semua
Melampaui batas hutan-hutanmu
Melalui batas-batas jurangmu

Aku cinta padamu, Pangrango
Karena aku cinta pada keberanian hidup



~*Soe Hok Gie*~

[19 Juli 1966]


Kamis, 08 Desember 2011

Kamu...

Sisa sore ini aku habiskan talk on phone dengan seseorang yang pernah sangat dekat denganku..haahaha setelah perang dingin diantara aku dan dia, Alhamdulillah hari ini semua mencair dan mengalir seperti semula lagi dan dia tetaplah lelaki kecilku yang dulu pernah ku kenal, tidak ada yang berubah darinya, gombalnya, cara dia tertawa, sipit matanya dan renyah suaranya..tanpa aku sadari how i missed him so much ternyata..hahaha

he said missing u so much :(, yah aku tau " hubungan " kita yang tidak jelas, apakah kakak adek, pasangan atau persahabatan..tidak ada formula yang tepat untuk hubungan kita, tapi kita memang merasa dekat satu sama lain, kita cukup mampu membuat nyaman satu sama lain dan mampu menghilangkan kegundahan yang bersemayam di hati dan otak.

kau taukan? kalau aku selalu ada untukmu 
dalam keadaan apapun..
datanglah kalau kau butuh aku..

Kau tahu di senja itu aku selalu menunggu..
Karena senja itu masih milik kita..
Senja kita di pelataran rasa yang tersimpan..

Mengembaralah sejauh mungkin..
Pantai itu akan tetap setia menantikanmu kembali..
Camar dan senja itu pun tetap sama...
Sama mencintai lautan luas..













Aku yang kau sakiti

Pernahkah kau merasa...
Jarak antara kita..
Kini semakin terasa...
Setelah kau kenal dia..

Aku tiada percaya..
Teganya kau putuskan..
Indahnya cinta kita..
yang tak ingin ku akhiri...

Kau pergi..
Tinggalkanku...

Tak pernah kau sadari..
Akulah yang kau sakiti...
Engkau pergi dengan janjimu
yang telah engkau ingkari...

Oh Tuhan tolonglah aku...
Hapuskan rasa cintaku...
Akupun ingin bahagia...
Walau tak bersama dia...

Memang takkan mudah,,,
Bagiku tuk lupakan segalanya...
Aku pergi untuk dia...



NP : Judika - Aku yang kau sakiti


Desemberku..


Sudah dini hari tapi mata belum juga ingin terpejam, begitu banyak hal berseliweran di kepalaku. banyak rencana dan bayangan masalalu yang berputar seperti slide show. Desember ini banyak hal baru yang mengejutkanku.. di tinggal menikah sang mantan, melihat orang yang pernah disayangi di miliki oleh orang lain, berasa di tikung dari belakang. situasi hati yang kacau, orang baru yang datang pun tanpa harapan yang pasti.

Desember selalu saja kelabu sepertinya, entah sudah berapa desember terlalui dengan perasaan gamang, apakah ini hanya kebetulan saja? atau memang inilah yang aku rasa saat ini..Hmm aku hanya mau jujur saja pada hatiku tentang apa yang kurasa..


Aku butuh suasana baru, daerah baru dan tantangan baru..tapi pernahkah aku berpikir aku butuh orang baru untuk mengisi sisi hatiku yang sepi..
bertahun sudah rasa ini mati, hati ini hampa tanpa rasa..arrggh kenapa aku harus terlahir sebagai orang yang takut jatuh cinta? terlalu cemen untuk memulai suatu hubungan. selalu berpikir laki-laki hanya bisa mengecewakan. laki-laki sungguh tidak bisa di andalkan untuk membawa kebahagiaan untukku..menurutku semua laki-laki jaman sekarang sama..!! tidak ada yang berbeda..

sayup-sayup lagu cengeng mengalun indah dari winamp lapiku, yang volumenya aku bikin sedang dan aku menggunakan headset mendengarkannya. lagu judika " aku yang tersakiti " sepertinya pas untuk suasana hatiku saat ini..hahah lebay memang tapi aku sengaja membiarkan diriku larut dalam kebodohan namun hanya untuk malam ini saja, tidak untuk malam-malam lainnya..

mengakui diri lemah itu penting agar tidak tampak sok tegar..
karena aku masih manusia biasa yang punya rasa dan hati..
ternyata meskipun hatiku membatu tetap saja ada celah kecil disana..
celah yang menandakan bahwa aku masih HIDUP..