Kamis, 15 Maret 2012

- Mars -


12 Mei 2011
10.54 pm waktu kamarku dan sekitarnya..

Kalau pada cerita terdahulu 10 tahun waktu berlalu, maka kali ini adalah 10 bulan sudah kita kenal, lebih tepatnya 11 bulan lebih dan bersama. Malam ini udara lumayan gerah..di temani pendingin ruangan dan winamp yang muterin lagu yang sama aku mencoba latihan menulis alias mengarang indah..hehe syukur klo bagus dan bisa jdi buku (ngayal)...hihi

Cling jreeeng...bunyi sms yang tiba-tiba mengganggu konsentrasiku membaca buku, aku buka dengan antusias sms itu..hmm ternyata dari dia yang isinya adalah " Aku berharap sepi tuk dapat tenangkan diri, tuk pahami semua arti tentang rasa yang kau beri : " deg..deg..apa maksud sms ini, sepertinya sms yang galau..ada apa dengan dirimu kenapa tiba-tiba mengirimkan sms kepadaku seperti itu? hmm aku coba balas dan bertanya ada apa, jawaban yang aku dapatkan tidak memuaskan..ah ya sudahlah mungkin memang itu hanya ungkapan isengnya saja..

Januari 2011 yah..aku ingat saat pertama sekali kau menawarkan rasa yang berbeda dalam konteks pertemanan kita, kau katakan ada rasa lain di hatimu yang menghentak-hentak untuk di utarakan, aku sempat tidak menggubris rasamu itu dengan alasan yang kita sama-sama tahu, yah karena kita bukanlah siti khadijah dan Rasulullah. kau sempat meyakiniku dan aku pun tanpa disadari merasa kehadiran rasa itu perlahan..semenjak saat itu kita seperti orang yang baru kenal yang namanya jatuh cinta..aku yang sudah lupa bagaimana rasanya jatuh cinta jadi merasakan kembali ada getaran setelah setahun setengah menghindari apa yang dinamakan jatuh cinta...

waktu berjalan sangat cepat, perubahan pun terjadi..kau yang dulu memujaku kini berbalik arah, karena ada si dia yang lalu muncul dan hadir kembali menawarkan rasa yang sama seperti dulu, kebimbangan merajai pikiranmu, dan aku tidak punya pilihan lain selain mundur dan melihatmu bahagia bersamanya, maka ijinkanlah aku pergi dari kehidupanmu, biar aku bawa semua rasa yang aku punya..toh aku sudah terbiasa sendiri, aku tidak butuh kepura2an dan kebimbangan itu. aku akan memudahkanmu mengambil keputusan dengan cara pergi darimu.. aku akan berusaha ikhlas meskipun berat...kau katakan tidak ingin kehilanganku karena kau sayang padaku, tapi kau juga tidak mampu mengambil keputusan atas kebimbanganmu, jadi mengalah adalah salah satu cara untuk membantumu melupakanku...

ah malam ini sepertinya kopi pait sangat pas untuk suasana seperti ini, meskipun seharian perutku belum di isi nasi tapi tidak ada rasa lapar sedikitpun..aku hanya butuh kopi, yah kopi yang selalu saja mampu mewakili perasaanku...
ah laguku kenapa itu-itu saja..lagu perempuan dari audy masih terus aku putar berulang di winampku...

Bila di hati telah merasa begitu pasti dengan yang ada
Tak mau lagi kucari pengganti, demi dirimu kujelang waktu...
Pergilah kekasihku, tinggalkanlah diriku...
Bila itu yang kau perlu tuk yakinkah cintamu kepadaku...

Walau menangis bagai teriris, aku bertahan dengan harapan..
Kata hatimu akan menuntunmu untuk kembali padaku lagi..
Pergilah kekasihku, tinggalkanlah diriku..
Bila itu yang kau perlu tuk yakinkan cintamu kepadaku..

Pergilah kekasihku, tinggalkanlah diriku..
Bila itu yang kau perlu tuk yakinkan..
Cintamu hanya untukku...

oohh lelakiku buka mata hatimu
Hanya perempuan ini yang terbaik..
dan sangat sayang padamu..
Kata hatimu pasti menuntunmu...

hiks lagunya melow banget bikin pengen hujan-hujanan aja..hmm sebaiknya cerita ini di teruskan kapan-kapan saja karena mata dan tangan sudah tidak kompak lagi..

- Dee -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar