Jumat, 06 Januari 2012

Jalan Cinta Para Pejuang..

 
Di sana, ada cinta dan tujuan
Yang membuatmu menatap jauh ke depan
Di kala malam begitu pekat
Dan mata sebaiknya dipejam saja
Cintamu masih lincah melesat
Jauh melampaui ruang dan masa
Kelananya menjejakan mimpi-mimpi

Lalu di sepertiga malam terakhir
Engkau terjaga, sadar, dan memilih menyalakan lampu
Melanjutkan mimpi indah yang belum selesai
Dengan cita yang besar, tinggi, dan bening
Dengan gairah untuk menerjemahkan cinta sebagai kerja
Dengan nurani, tempatmu berkaca tiap kali
Dan cinta yang selalu mendengarkan suara hati

Teruslah melanglang dijalan cinta para pejuang
Menebar kebajikan, menghentikan kebiadaban
Menyeru pada imab
Walau duri merantaskan kaki,
Walau kerikil mencacah telapak
Sampai engkau lelah, sampai engkau payah sampai keringat dan darah tumpah

Tetap yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyum
Di jalan cinta para pejuang

Salim. A. Fillah
 
 
 

2 komentar:

  1. menapaki terjalnya bebatuan gunung
    dengan berbekal secawan iman
    terkadang kaki terluka, kadang pula hati merana

    bertalam rumput saat senja menjelma
    berhias pelangi kala mimpi menghampiri

    meski kadang tertatih menapakkan kaki
    jalan ini masih ada secawan iman sebagai harapan

    :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyah.. hari ini belum berakhir..
      selama nyawa masih mendiami jasad..
      tidak ada kata menyerah..
      untuk menyerukan kebaikan dan mewujudkan mimpi..

      tertatih, terluka dengan peluh dan darah..
      tapi hati ini tetap hidup..
      ada DIA yang selalu akan mengisinya..
      sampai raga ini hilang di telan masa

      :D

      *pakdhe keren ih puisinya

      Hapus