Sabtu, 29 September 2012

- Tolong sebutkan...!! -


Tak ku mengerti isyarat ini..
Tak mampu ku membaca hati ini..
Tak akan pernah ku mengerti semua ini..
Tak perlu di mengertikah?

Selayaknya lilin yang rela membakar dirinya..
Bolehkan aku menyebutkan diriku seperti itu?
Atau menurutmu itu terlalu berlebihan untukku?
Yah aku tak pantas menjadi lilin itu, dan kau pun tahu..

Atau bolehkah aku menjadi batu..
Agar aku tak bisa merasa..
Agar aku tegar sekokoh batu karang..
Agar aku bisa di tendang jauh-sejauh seperti kerikil..

Atau bolehlah aku menjadi seperti angin..??
Angin yang hanya bisa menyapamu melalui hembusannya..
Angin yang hanya datang sesekali namun tidak menetap..
Angin yang tidak pernah terlihat tapi cukup dirasa..

Sebutkan...
Tolong kau sebutkan..
Aku harus jadi apa...??

Kemana aku harus membawa rasa ini...??
Kemana aku harus membawa hati ini...??

Atau lebih baik aku loakkan saja di pasar..
Atau bisakah aku buang ke telaga biru itu..
Atau ke buang saja ke batasan cakrawala..
Atau di kedalaman palung laut?

Tolong...
Kau sebutkaanlah..
Akan aku turuti maumu..

Karena aku tidak akan pernah menjadi Mataharimu...
Karena aku juga tidak akan pernah menjadi Bintangmu..

Apalagi menjadi udara yang akan selalu memenuhi rongga dadamu..
Atau menjadi hujan penyejuk di kala kemarau panjang hatimu..

Tidak pernaaaah....
Aku tidak akan pernah..
Tidak sekarang..atau pun selamanya..

- Dee -


Note : Untukmu yang pernah memberi warna lain di kehidupanku, mengenalmu membuatku mengerti bagaimana harusnya rasa itu di bingkai hanya karenaNya... ku doakan kau bahagia bersamanya...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar