4.12 am
Entah harus memulai dari mana untuk menguraikan rasa ini, rasa sakit yang aku rasakan ketika harus kembali menghadapi kenyataan. aku tidak pernah tahu ini apa? yang aku rasa aku sakit..ada sisi hati tepatnya di ulu hati yang terasa sakit dan sesak. seharusnya aku tidak sesakit ini, seharusnya aku tidak selebay ini.
Bersamamu kulayari waktu maka beninglah seluruh jiwa..arrghhh kalimat itu bermain sedari tadi di kepalaku, saat kita masih bercerita dan bercanda tentang hidup kita. adilkah ini untukku ? pantaskah aku mendapatkan ini semua? aku yang sudah memutuskan mengenal, bermain dan mendiami hatinya, maka aku juga yang harus menerima segala konsekuensi ini.
" Aku akan selalu mendoakanmu " katamu begitu padaku dan kau pun memintaku untuk mendoakan yang terbaik untukmu, selalu doaku selalu ada untukmu tanpa engkau memintapun aku akan tetep mendoakanmu. tak tahukah kau dalam setiap doaku sehabis sholat, aku mendoakanmu memohon pada Rabb untuk ketetapan hati ini, memohon di berikan kemudahan dan kejelasan akan perasaan ini, karena aku tidak mau berlama-lama dalam pusaran yang tak berkesudahan ini. Hatiku lelah dengan segala ketidak pastian akan perasaanku sendiri, aku ingin tenang, aku cuma ingin hidup bahagia dengan apa yang kupunya.
Ya Rabb.. kalau memang dia bukan untukku, jauhkanlah segala rasa ini dari hatiku..lenyapkanlah sakit ini gantilah dengan kebahagiaan. Engkau sang maha pembolak balik hati, cobaan apa ini ya Rabb.. hidupku terlalu singkat kalau hanya untuk menangisi kepedihan ini, kepedihan atas apa yang tidak aku miliki. aku tahu Rabb semua ini adalah skenariomu untuk ummatMu..aku tahu aku harus berjuang untuk ini.
4.30 AM
Mungkin aku harus sahur seperti saranmu, meskipun aku selalu menghindari makan sahur, karena minum saja sudah dapat berkah sahur..hehe
ya sudahlah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar