Jumat, 19 Agustus 2011

Memberi dan Menerima...

19 Ramadhan 1432 H

Hoaaammm.....mata masih pengen merem tapi mana mungkin :(, ini niy akibat yang sering-sering di sebut bang Rhoma...jangan BEGADANG, hooaammm apa lagi di tambah perut kosong maka pilihan tidur menjadi pilihan yang sangat tepat. talk on phone last night from 11.30pm until 5.am huhuhuhu ampe pegel telinga, kram otak dan keseleo seluruh bagian tubuh, begitulah kalau sudah ngobrol sama manusia sebiji itu maka bahan omongan ga akan pernah ada habisnya, padahal yang di bahas mah seputaran-seputaran itu doang..ckckck lagian setiap hari juga ngobrol by YM, ga bosan apa? hadeeeuuhhh entahlah

Entah apa jenis hubungan ini, sahabatkah atau teman biasa..hmm yang pasti so far aku nyaman bercerita sama temen sejenisku yang itu, begitu pun dia (harus) merasa nyaman ngobrol sama aku, entah apa karena sama gilanya, eh tapi dia aja dink yang gila..aku mah ogah..manis kalem gini, idaman para mertua kok, masa gila :p kalau di gila-gilain sepertinya iyah *muka merona biru*

Mengenalnya di sebuah Room chat provide by Yahoo, jadilah awal pertemanan yang naik turun itu, sepertinya sudah 3 tahun berjalan, meskipun belum pernah bertemu muka tapi komunikasi cukup lancar, konflik pastilah ada namanya juga manusia dengan otak dan orientasi yang berbeda..hmmm emang pada dasarnya aku ga pendendam, baik hati, ramah tamah dan tidak rajin menabung, maka konflik yang berat sekalipun bisa aku maapkan, tapi dengan catatan ga boleh di ulangi, klo di ulangi...pergilah kau pergi dari hidupku..huuuuhuuuu...lagu siapa itu yah? hmm lupa :(

Berteman, saling memberi dan menerima itu hal yang tidak akan terpisahkan dalam proses sebuah persahabatan, ada saatnya aku yang memberi dan ada pula saatnya aku yang menerima.. kadang hanya hal yang sangat sederhana siy, ketika dia butuh teman bercerita maka aku akan memberikan waktu dan pikiranku untuknya, begitu juga dengan dia yang sepertinya sabar aja ngeladeni orang gila sepertiku..orang gila cantik :p. Tapi itulah esensi berteman tanpa syarat, menerima teman kita apa adanya dia, membuatnya menjadi lebih positif, saling mengingatkan fastabikul khairat dan memaafkannya ketika dia melakukan kesalahan meskipun itu menyakitkan.. tapi pertemanan memang membutuhkan kepercayaan dan keterbukaan (bukan buka-bukaan :p ). hal ini yangaku  pegang selama berteman.

semasa aku sekolah, kuliah sampai kerja..aku selalu punya gank yah teman-teman buat hangout togetherlah..dan entah kenapa aku selalu saja menemukan teman yang sama gilanya dan berani malu..hahah aku bersyukur memiliki teman dan sahabat yang selalu mampu membuat aku menjadi apa adanya tanpa perlu jaim. meskipun aku selalu menjadi tong sampah mereka, its oke karena aku yang memang suka konseling (baca : dengerin curhat) jadi kapanpun mereka butuh, aku siyaaaap...!! hihihiih jadi saling memberi dan menerima menurutku ya gitu itu..tidak bersyarat.

Masih di temani murotalnya Ahmed bin Ali al Ajamy.. adeeeemmm banget, teduuuuuuh banget...


2 komentar: