Jumat, 14 Oktober 2011

The Day..

Alhamdulillah ya Rabb.. berkali ucapan itu keluar dari bibir bapak dan mamak..setelah proses ijab kabul ndek selesai.. yah..semua bersuka cita, halal sudah mereka dalam ikatan suci, semoga Allah SWT memberkahinya. Aku sebagai kakak juga sangat berbahagia atas pernikahan ini.

Perjumpaan mereka terbilang singkat setelah sekian tahun berpisah, yah mereka memang dulu sempat dekat semasa SMU tapi kemudian berpisah karena berbeda kota dan kampus.. bertahun mereka dengan kehidupan dan dunianya masing-masing hingga suatu hari mertuanya berobat pada tempat dia bekerja, sehingga terlibatlah perbincangan akrab antara mertua perempuannya dan ndek..singkat cerita ternyata si ibu itu jatuh hati pada ndek..dan hal ini dia ceritakan pada anaknya, sehingga membuat anaknya yang ternyata masih menyimpan rasa, kembali melalukan pendekatan..bukan tidak lama juga baru kemudian ndek memutuskan untuk menerimanya kembali..hehe jadi memang ceritanya itu kisah lama bangkit kembali..dan kembalinya kali ini bukan buat main-main tapi lebih serius..

Inilah yang di sebut jodoh yang sudah tertulis di Lauhul Mahfudz kemanapun kita melangkah keujung belahan manapun kita terbang, tapi kalau sudah tertulis jodoh adalah orang yang dekat dan ada di depan mata, maka itulah dia..tentu banyak kisah yang bisa kita dengar atau baca tentang keajaiban2 jodoh itu, tentang bagaimana Allah mengatur pertemuan mereka dan mengikatnya dalam ikatan suci ikrar atas nama Allah.

Masih teringat salah satu isi tausiyah pada hari itu, suami istri itu selayaknya cermin maka saling mengindahkanlah satu sama lain, saat susah dan senang tetaplah bersyukur dengan segala apa yang sudah Allah berikan..dan dermaga pernikahan ini adalah kematian, karena hanya kematianlah yang mestinya memisahkan jasad kita dengan pasangan kita. sedang kan perceraian adalah dermaga darurat yang sebisa mungkin di hindari. ah indah sekali tausiyah hari itu.. betapa agamaku mengatur kehidupan manusia begitu indah dan berseninya..Subhanallah..Maha besar Allah dengan segala KebesaranNya.

Kebahagiaan ini tentu saja bukan kebahagiaan sang pengantin saja, tapi kebahagiaan semua keluarga dari kedua belah pihak, dan doa restu dari semua rekan sahabat dan handai taulan yang hadir ikut memberikan selamat. di tengah kebahagiaan terselip sedikit rasa sedih.. yah..dia adik kecil kami yang manja, yang selalu ingin di layani yang sedikit kolokan sekarang sudah tidak bisa seperti dulu lagi, sekarang tanggung jawabnya sudah berbeda.. semoga dia mampu menjadi istri yang shaleha bagi suaminya dan agamanya. kami ikhlas melepaskanmu mengarungi kehidupan barumu..raihlah berkah dari Allah, semoga kelak akan ada mujahidin dan mujahidah yang lahir dari rahimmu, seperti cita-citamu ingin memiliki anak ustad dan ustazah..aku yakin kamu mampu, karena kau juga melakukan itu, menjaga dirimu utuh sampai halal menjadi label di hubunganmu..I'll pray for u my beloved sista :*

Barakallahulakuma wabaraka alaikuma Wa jama’ah baina kuma bilkhair

Kalau hari itu ada air mata, maka percayalah itu adalah air mata kebahagiaan kami yang menyertaimu ;). air mata yang menggambarkan betapa besarnya cinta kami untukmu, betapa ada perasaan takut akan kehilanganmu..hehe lebay yah..

hmm.. pasti deh timbul pertanyaan, kakaknya kapan? bukan cuma kalian kok yang bertanya..hihi dari sekian banyak undangan sebagian besar juga mempertanyakan pengantin perempuan yang mana? karena menurut mereka kami berdua mirip..haha yaiyalah sebapak seibu :p, seperti biasa setiap saat aku mendapatkan pertanyaan itu maka jawaban yang aku berikan adalah..." Cariin dong..hehe biar bisa cepet nyusul, atau jawaban yang begini.. jodoh saya sedang belajar berjihad di Lahore Pakistan :p, jadi pada saatnya dia akan menjemputku untuk di bawa ke singgasananya.." haha jawaban yang lumayan bikin beberapa dari mereka cuma senyum manis basa basi yang sedikit busuk :p

InshaAllah saat itu akan tiba ;) dan dengan orang yang tepat yang sudah di persiapkan Allah untukku, selalgi menunggu aku pun harus mempersiapkan diriku, berdoa di berikan yang terbaik dari Allah..tidak apa menunda atau terlambat (versi manusia) asalkan yang dikirimkan Allah terbaik menurutNya.

Lhokseumawe 13 Oktober 2011
Dee

We’re here on this special day
Our hearts are full of pleasure
A day that brings the two of you Close together
We’re gathered here to celebrate
A moment you’ll always treasure
We ask Allah to make your love
Last forever

Let’s raise our hands and make Do’a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say

Barakallahula kuma wabaraka alaikumma
Wa jama’ah baina kuma bilkhair

From now you’ll share all your chores
Through heart-ship to support each other
Together worshipping Allah
Seeking His pleasure
We pray that He will fill your life
With happiness and blessings
And grants your kids who make your home
Filled with laughter
Let’s raise our hands and make Do’a
Like the Prophet taught us
And with one voice

Tidak ada komentar:

Posting Komentar