Senin, 15 Agustus 2011

Kamarku Istanaku..

NAD 08 Juli 2011

Here I am..jauh dari rumah, di pelosok desa Buntul Musara di salah satu desa di kabupaten Gayo lues, tempat yang sangat jauh dari rumah, keluarga dan sahabat..disinilah aku terdampar dengan alasan yang tidak harus di jabarkan..dua minggu sudah jauh dari rumah, tentu ada hal yang hilang dan perasaan rindu yang teramat sangat terhadap rumah dan seisinya, bapak, mamak dan keluarga lainnya.

Bagiku rumah adalah tempat dimana aku pulang dan menemukan kenyamanan, tempat aku tumbuh dan hidup bersama anggota keluargaku, tempat aku pertama kali belajar menjadi diri sendiri, tempat dimana orang-orang yang selalu bisa menerimaku apa adanya. Rumah adalah hal penting untukku maka karena itu kemanapun aku terbang aku tetap saja ingin pulang.

Bagi sebagian kita pasti punya tempat favorit di rumah dan aku yakin sebagian kita pasti sangat memilih kamar sebagai area kekuasaan kita di rumah, yah kamar yang di peruntukkan bagi  kita untuk di tempati. Kamar  yang menggambarkan seperti apa kita, kamar tempat menghilangkan lelah setelah seharian berkegiatan diluar rumah dan aku yakin teman semua punya banyak pendapat mengenai apa itu arti kamar untuk kalian.

Setiap kali aku harus keluar rumah untuk alasan pekerjaan yang nomaden, aku selalu saja meninggalkan kamarku, meninggalkan sebagian barang-barang pribadiku disana dan utuh tanpa tersentuh, begitulah cara keluargaku menjaga privasi anggota keluarga lainnya. Berbeda ketika aku harus menuntut ilmu di jawa aku memang tidak memiliki kamar dirumah, dikarenakan ada anggota keluarga lainnya dari sepupu yang ikut menempati salah satu kamar dirumah, buatku itu tidak masalah karena aku punya kamar lain di jogja sana..kamar yang aku setting senyaman mungkin. Hmm sekarang setelah hamper setahun aku memiliki kamar dirumah, sepertinya aku akan kehilangan kamar lagi..

Dua hari yang lalu ibuku memberikan kabar kalau rumah akan di teruskan renovasinya dan yang tereksekusi adalah kamarku, yah kamar yang akan di bongkar untuk memperluas ruang tengah adalah kamarku..kamar yang sudah aku tempati lama..kamar dimana aku menikmati malam-malam panjangku bermain internet, membaca buku atau hanya sekedar menghabiskan waktu ngobrol  di telpon..aahhh rasanya seperti akan kehilangan sesuatu. Kalau di Tanya bagaimana perasaan saya..arrghh saya sedih tapi kan saya bukan pengambil keputusan dan jelaslah saya harus ikut keputusan suara terbanyak kalau kamar itu akan di bongkar..huuff kalau dulu aku pergi ketika aku kembali aku masih menemukan kamar itu, tapi kali ini ketika aku pulang aku sudah tidak akan menemukan kamar itu lagi..

Mungkin aku terlalu berlebihan menghadapi ini, toh semua didunia ini hanya pinjaman, bahkan nyawa dan udara yang kita hirup pun Cuma pinjaman dari Allah SWT.. ikhlaskan sajalah toh demi kebaikan bersama.. tapi pasti aku akan sangat merindukan ruangan 3x4 itu..ahh…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar