Senin, 15 Agustus 2011

Hari Anak Nasional 23 Juli 2011

Pagi dengan kabut yang tebal di kaki gunung di desa Buntul Musara

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada persiapan apapun di tahun ini untuk memperingati hari ini, tidak ada keramaian di desa ini. Anak-anak tetap melakukan kegiatannya seperti biasa tanpa terganggu oleh agenda-agenda memperingati hari ini. Bahkan mungkin mereka tidak pernah tahu kalau ada hari anak dan untuk apa memperingati hari anak.

FYI Empat prinsip dasar hak anak yang tertera dalam Konvensi Hak Anak adalah
  1.  Non Diskriminasi
  2.  Kepentingan yang terbaik buat anak
  3.  Hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan berkembang
  4.  Penghargaan terhadap pendapat anak (partisipasi)

Dari keempat prinsip tersebut apakah sudah sepenuhnya terpenuhi? Jawabannya adalah mungkin bagi sebagian anak sudah tapi tidak semua anak, mengingat banyaknya berita mengenai kekerasan yang terjadi terhadap anak, baik kekerasan psikis, fisik maupun pengabaian. Bahkan dalam aturan perang pun anak dan perempuan harus di lindungi karena mereka bukan objek perang.  Pihak-pihak yang mempunya kewajiban untuk memenuhi hak anak adalah, dunia, Negara, masyarakat dan keluarga. Masing-masing komponen bertanggung jawab terhadap perlindungan anak sesuai dengan porsi dan tanggung jawab mereka.

Eniwei aku sangat yakin kalau temans paham sebenarnya yang di sebut anak itu siapa? Dan sampai usia berapa? Oke aku akan sedikit menulis tentang pengetahuan dasar siapa itu anak, menurut UUPA (undang-undang perlindungan anak)  anak adalah manusia yang masih di dalam kandungan dan sampai usia 18 tahun. Dimana pada usia tersebut anak bukanlah merupakan subjek hukum dan untuk penyelesaian permasalahan anak di selesaikan merujuk kepada UUPA.
Hmm terlepas dari semua teori itu apakah kita sudah berlaku adil kepada anak-anak kita? Adik-adik kita atau anak kecil lainnya yang ada di sekitar kita? Contoh yang paling sederhana adalah pengabaian akan partisipasi anak, hal ini yang sangat sering terlihat tanpa di sadari terlanggar. Melihat pemberitaan media beberapa tahun ini angka kekerasan terhadap anak meningkat pesat.. mengerikan membayangkan anak usia balita mengalami pelecehan seksual, di potong anggota tubuhnya, di siksa dan di buang. Mirisnya lagi hal ini di lakukan oleh orang tuanya sendiri, orang yang seharusnya tempat dia menggantungkan diri dan meminta perlindungan. Tidak akan pernah ada habisnya kalau sudah membahas masalah anak dan kekerasan yang terjadi pada mereka.

Yah semoga momentum Hari Anak Nasional tidak melulu hanya menjadi ajang untuk mengadakan seminar, workshop, aksi demo dan lain sebagainya. Tapi lebih kepada bagaimana kita dengan masing-masing peran kita melindungi generasi muda kita, menciptakan manusia-manusia kelak yang beriman dan bertaqwa.

Selamat Hari Anak Nasional untuk seluruh anak Indonesia dimanapun kalian berada, semoga janji-janji pemerintah bukan hanya sekedar janji, mewujudkan sekolah yang layak, pelayanan kesehatan yang layak, memberi perlindungan secara hukum yang adil dan pastinya beradab dan mengikutsertakan kalian dalam setiap keputusan yang mereka ambil untuk keberlansungan dan kepentingan hidup kalian.. sehingga kalian (anak-anak) mampu tumbuh kembang dalam situasi dan kondisi yang konduksif.

Salam kangenku untuk semua anak-anakku yang ada di pelosok NAD, Surakarta, klaten, pariaman, bantul dan magelang..kebersamaan bersama kalian sangat indah dan sampai hari ini masih tersimpan di sudut hati terdalam..jadilah anak-anak Indonesia yang sehat, cerdas, beriman dan bertaqwa..

NAD 23 Juli 2011
Dee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar